Tips Kembali Bekerja untuk Era #NewNormal

Setelah sekian lama menunggu waktu-waktu dimana kita bisa keluar rumah seperti sedia kala, now that finally we’re here, bagaimana perasaan kalian? Nggak sabar, excited, atau masih was-was?

PSBB fase ketiga telah berakhir 4 Juni kemarin. Kini, kita memasuki masa transisi menuju kenormalan baru atau yang disebut the new normal. Perkantoran sudah mulai kembali beroperasional, pusat perbelanjaan kembali dibuka meski dengan pemotongan jam operasional, tidak ketinggalan juga rumah-rumah ibadah. 

Namun, kita tetap perlu waspada dan memberlakukan protokol-protokol kesehatan karena bagaimanapun, we’re still in a battle with an invisible virus. Kalau penasaran dengan data penyebaran virus COVID-19 yang paling terbaru, kamu bisa mengunjungi kanal-kanal terpercaya, salah satunya Lapor COVID-19 ya.

Bagi yang sudah mulai kembali beraktivitas di luar rumah, berikut panduan barang-barang yang harus selalu ada di tas kita demi tetap menjaga kebersihan, mencegah tertularnya virus COVID-19, serta tetap mengurangi produksi sampah pada masa-masa the new normal. Keep on reading!

Masker kain

Kalau biasanya kita cuma mengenakan masker waktu naik motor aja, kali ini, make sure that your face mask is always on, indoors or outdoors. Pastikan juga masker yang kita pakai sudah sesuai standar yang ditetapkan WHO ya. Sebaiknya gunakan masker kain dan bukan masker bedah karena selain lebih rapat partikelnya, kita juga mencegah terjadinya kelangkaan masker bedah yang dibutuhkan oleh tim medis.

Satu masker sudah kita pakai, jangan lupa juga siapkan beberapa masker cadangan di dalam tas kita. Selain itu, kita juga perlu membawa kantong untuk menyimpan masker yang sudah terpakai. 

Memang sedikit lebih ribet dan butuh ekstra ketelitian sih, but better be safe than to be sorry. Virus yang mungkin banget ada di masker jangan sampe berpindah ke barang-barang yang ada di dalam tas kita. Untung kantongnya sendiri, pilih yang bisa dipakai berulang kali ya.

Gak sampai disitu aja nih, melepas masker setelah pakai pun nggak boleh sembarangan dan ada caranya sendiri. Mengenai langkah-langkahnya, baca di infografis keluaran WHO di bawah ini.

Infografis panduan memakai dan melepas masker kain dari WHO

Tumbler dan alat makan pribadi

Kalau biasanya kamu menggunakan gelas yang dipakai bersama dari pantry kantor, di masa-masa ini, bawa tumbler dari rumah lebih disarankan. Alasannya, karena kita perlu meminimalisir kontak dengan orang lain, baik itu secara langsung maupun tidak langsung.

Mungkin nggak sedikit yang sudah terbiasa membawa tumbler sendiri bahkan jauh sebelum corona. Namun, ada satu hal baru yang perlu kita biasakan, yaitu membawa tempat makan dan alat makan sendiri. Syukur-syukur, kalau bisa membawa makanan sendiri dari rumah juga.

Manfaatnya banyak, selain alasan higienis, kamu juga dapat mengontrol asupanmu tiap hari dengan kebersihan yang lebih terjamin, menghemat uang makan siang beserta dengan ongkos antar makanan via kurir online, dan juga mengurangi sampah-sampah sekali pakai seperti kantong plastik kresek, styrofoam, serta alat makan plastik. Sedikit lebih ribet, tapi lebih banyak manfaatnya kan? 

Hand sanitizer atau disinfectant spray

Sebelum duduk di meja kantor, first thing first kita bisa menyemprotkan cairan disinfektan ke area yang akan kita duduki. Nggak menutup kemungkinan kan, orang yang duduk di area tersebut sebelum kita kurang berhati-hati. Lagi-lagi, better to be safe than sorry.

Semprotkan juga ke barang-barang lain yang dirasa perlu, pakai hand sanitizer secara berkala, pokoknya bersih-bersih bagaimanapun itu caranya harus jadi hobi baru kita bersama.

Peralatan ibadah pribadi, serta helm pribadi untuk pengendara ojol

Prinsip yang harus kita junjung di masa ini adalah bahwa menggunakan barang yang dipakai ramai-ramai itu haram hukumnya. Apapun barang yang kamu butuhkan sehari-hari dan kalau itu biasanya dipakai bergantian, usahakan bawa milikmu pribadi dari rumah ya. Peralatan ibadah, helm, dan barang-barang lainnya.

Jaket bagi pengendara motor

Ini saat yang tepat untuk mengenakan pakaian-pakaian lengan panjang kita! Dengan mengenakan pakaian yang lebih tertutup, kita mencegah kontak langsung virus dengan tubuh kita. Jangan lupa untuk langsung mandi dan mencuci baju yang dipakai bepergian setelah sampai di rumah ya. Kalau memang perlu, pisahkan keranjang baju sehabis bepergian dan baju rumah.

Khusus bagi yang mengendarai motor atau naik ojol, memang perlu perlindungan sedikit lebih ekstra. Jangan lupa kenakan jaket selalu ya! Saat sampai di tempat tujuan, lepas jaket tersebut di area yang aman dan tidak terjangkau oleh banyak orang.

Selain membawa barang-barang tersebut di atas, kita juga perlu menanamkan beberapa kebiasaan baru, seperti menutup mulut saat bersin dengan tisu atau siku, mendorong pintu tempat umum dengan siku dan bukan dengan telapak tangan, serta tidak menyentuh muka, mata, atau pun hidung sebelum cuci tangan.

Last but not least, tanamkan mindset bahwa semua kebiasaan dan protokol-protokol pencegahan yang kita lakukan itu memang baik untuk kita kok. Semoga dengan melakukan hal-hal tersebut secara konsisten, kita membangun kebiasaan-kebiasaan baru yang akan berguna secara jangka panjang, bahkan setelah semuanya kembali normal. Jadi jangan melihat ini semua sebagai beban, tapi tetap enjoy dalam menjalaninya ya.

Stay healthy and safe, wherever you are!