5 Akun Upcycle Product (Bag and Accessories)
Diperbarui: 12 Des 2023
Banyak banget cara yang bisa kita lakukan untuk turut mengurangi sampah di Indonesia. Terlebih lagi Indonesia pernah menempati peringkat kedua produksi sampah di dunia. Ga lucu dong kalau berprestasi dalam hal penimbunan sampah? Yang wajib dibanggakan nih, start up yang punya inovasi mengelola sampah-sampah itu menjadi barang bernilai guna. Nah, yang seperti ini yang harus kita banggakan sebagai prestasi. Wanita pasti paham, tas dan aksesoris merupakan barang yang paling bisa mengancam tingkat konsumsi mereka, biasanya kalau kita pergi ke suatu store melihat aksesoris yang lucu nan gemas, pasti mata langsung tertuju walaupun ga perlu-perlu banget dirumah. Nah, daripada kita, baik pria maupun wanita, terus menggunakan barang baru yang kadang kurang perlu dan malah menimbulkan sampah, yuk coba kepoin 5 produk tas dan aksesoris dibawah ini yang merupakan upcycle product. Check checky!
1. char.cy
Di Jakarta ada sebuah start up yang membuat upcycle accessories dari plastik bekas. Tapi mereka ga membuat dalam skala besar ya, di laman instagramnya char.cy memberi keterangan bahwa product yang mereka buat adalah slow made in small batchs. Alasannya agar mereka bisa memberikan sentuhan terbaik bagi produk yang mereka buat dengan perasaan yang lebih personal. Produk yang mereka buat adalah anting yang gemas dengan berbagai warna dan model. Pasti, kamu yang cinta banget dengan aksesoris langsung jatuh cinta begitu melihat produk-produk yang ada di akun ini. Selain produknya yang berbahan dasar limbah plastik, cara mereka mengirim produk juga ramah lingkungan. Kemasan yang digunakan untuk produknya menggunakan cassava bag, sebuah tas yang terbuat dari singkong. Kalau kamu tertarik dengan produk char.cy klik link disini ya!
Akun yang kedua adalah tricycle.id. Terletak di Denpasar, Bali, mereka memfokuskan pengelolaan fabric waste. Oleh mereka fabric waste akan di upcycle menjadi beberapa produk yaitu bandana, travel pouch, dan tote bag. Selain upcycle product mereka juga beberapa kali menyelenggarakan event clothes swaps (tukar baju), mengadakan festival, memberikan tips seputar pengelolaan sampah dan memberikan kesempatan magang bagi muda-mudi dengan bergabung menjadi bagian dari tricycle. Dalam event clothes swap di Bali, tricycle telah membantu 459 preloved clothes bertemu dengan pemilik barunya loh. Nah, kalau hasil penjualan produk upcycle mereka tidak hanya untuk kepentingan pribadi, kalau kalian membeli satu buah produk dari tricycle artinya kamu sudah menyumbang penenaman satu buah pohon. Program tersebut diberi hastag #TriforTrees. Kalo kamu tertarik dengan produknya bisa klik link ini yaa!
3. kreskros.id
Kreskros adalah start up ethical design dengan fokus memproduksi upcycle produk memanfaatkan sampah plastik. Sejak awal tahun 2016, Kreskros telah mengeksplorasi cara-cara inovatif untuk mengubah sampah plastik menjadi bahan yang layak pakai. Kreskros berkolaborasi dengan ibu-ibu lokal Ambarawa, Jakarta, dan Bogor untuk mengolah sampah plastik dan menciptakan produk yang bernilai ekonomi. Mereka berharap dapat memberdayakan para wanita dengan membangun keterampilan mereka dan memberikan cara alternatif untuk menghidupi keluarga mereka. Bahan plastik yang mereka gunakan bersumber dari pabrik-pabrik di beberapa kota, khususnya di Jawa. Limbah plastik itu kemudian disulap menjadi aneka tas yang keren dengan beragam model yang bisa kamu bisa order dengan mengklik link ini.
4. popsiklus
Popsiklus merupakan start up garapan Nia Rachel by bikinbikin. Upcycle produk merupakan fokus utama mereka. Dalam aktivitasnya, mereka menggunakan limbah plastik, dan kain untuk membuat aneka ragam tote bag, puch, tempat pensil, dan dompet. Sementara karton bekas kemasan susu mereka olah kembali menjadi benda berupa cover buku, notebook cover, cable holder dll. Popsiklus berkolaborasi dengan brand susu terkenal yaitu Frisian Flag Indonesia. Kalau kamu mau order upcycle produk menarik ini kamu bisa langsung order by Whatsapp ke nomor yang tertera di bio instagram popsiklus!
Threadapeutic membuat fabric dan tas upcycle dari lokal industri. Threadapeutic memiliki seorang designer bernama Pak Kus yag berusia 60 tahun yang telah bergabung dengan threadapeutic tahun 2014. Selain dari lokal industri mereka juga menerima donasi kain atau baju bekas dengan syarat sebagai berikut : minimum size 30 x 30 cm, jenis kain yang diterima yaitu cotton, polyester, drill, denim, jersey, satin, silk, chiffon, tulle, brocade, organdy, atau handwoven fabric, baju yang akan didonasikan harus dalam keadaan baik dan bersih. Jika kamu mau berdonasi second hand clothing kamu harus membuang terlebih dahulu jahitannya, resleting, kancing dan kerahnya. Selain membuat tas, saat ini mereka meluncurkan produk terbaru yaitu bantal. Cek instagramnya untuk order ya!
Comentarios