Rubah Kertas : Daur Ulang Sampah Kertas Jadi Lebih Bermakna
Diperbarui: 7 Des 2023
Di tengah berita pengurangan sampah plastik dan penggunaan kertas yang juga masih banyak ini, sampah kertas merupakan salah satu sampah yang juga masih menjadi masalah. Berdasarkan data dari The World Counts sampah kertas telah mengambil 26% bagian di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di dunia. Sedangkan untuk di Indonesia sendiri, berdasarkan data pada Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) kertas/karton berkontribusi sebanyak 11.7% dari total keseluruhan sampah.
Walaupun ini bukan jumlah yang cukup besar namun hal ini tentunya tetap akan menimbulkan dampak buruk bagi lingkungan dan kehidupan manusia. Sampah kertas sendiri butuh waktu setidaknya 3-6 bulan agar sampah ini bisa terurai sepenuhnya, tergantung dengan keadaan tanahnya. Karena itu, Rubah Kertas yang merupakan suatu socio-preneur fokus untuk merubah kertas bekas atau sampah kertas menjadi material yang bisa dipakai kembali.
Rubah Kertas lahir secara tidak sengaja dari kompetisi Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang diikuti oleh foundernya, Afifah, dengan beberapa temannya. Rubah Kertas sudah berjalan sejak tahun 2018, berawal dengan kerja sendiri Rubah Kertas kemudian memiliki team sejumlah 4 orang pada tahun 2019.
Produk yang dihasilkan Rubah Kertas berupa kertas daur ulang, kartu nama, kaligrafi, jurnal dan lainnya yang bisa dicek di akun instagram @katalog_rubahkertas . Menariknya, proses kaligrafi dilakukan oleh team Rubah Kertas sendiri dengan menggunakan hand-lettering.
Pembelian produk Rubah Kertas ini bisa kamu lakukan dengan menghubungi admin penjualannya melalui direct message di instagram ataupun langsung mengunjungi link Shopee untuk pembelian hasil daur ulang kertas dan Tokopedia untuk pembelian benih tanaman. Selain menjual hasil produk daur ulang kertas, Rubah Kertas juga memiliki program donasi kertas yang bisa dikirimkan ke Rubah Kertas langsung atau melalui ojek online. Selain itu Ia juga beberapa kali mengadakan seminar mengenai pengelolaan sampah kertas secara online.
Kamu juga bisa simak obrolan Cleanomic dengan Afifah, founder dari Rubah Kertas di Cleanomic Radio ya. Pada obrolan ini, Afifah membahas bahayanya sampah kertas yang tidak didaur ulang dan bagaimana persepsi masyarakat yang salah memahami bahwa sampah kertas itu mudah terurai dan tidak berbahaya untuk lingkungan. Dengan adanya gerakan go paperless apakah memberikan dampak signifikan dengan jumlah sampah kertas yang sudah ada? Yuk cek selengkapnya di Cleanomic Radio ya!
Contact Rubah Kertas
Lokasi : Jakarta
Founder : Afifah Luthfiya Hanum
Instagram : https://www.instagram.com/rubahkertas/
Comments