Cleanomic
Jangan buang sampah dapur kamu dulu ya
Selama bulan Ramadhan seluruh umat muslim di dunia diwajibkan untuk berpuasa dari terbit hingga terbenam matahari. Peningkatan sampah terbukti pada saat bulan Ramadhan diakibatkan oleh konsumsi yang berlebihan sehingga tak hanya soal plastik sekali pakai, tetapi tanpa disadari sampah juga ada yang berasal dari dapur kita sendiri loh, seperti makanan sisa.
Jadi, membuat proporsi makanan kamu saat sahur dan berbuka itu memang penting ya! Agar sebisa mungkin tidak ada makanan yang tersisa. Bukan hanya itu juga loh, dengan kamu membuat proporsi makanan sesuai dengan kapasitas keluarga kamu untuk menghindari sisa makanan, tetapi juga bisa untuk menghemat pengeluaran kamu dan tidak mubazir makanan.
Nah, kalau misalnya tetap masih ada yang tersisa, apa sih yang bisa dilakukan untuk memanfaatkan sampah-sampah dapur tersebut?
1. Cemilan dari sisa nasi Ingat kan ajaran orang tua zaman dahulu “habisin nasinya, nanti nasinya nangis” yang mengharuskan kita untuk habiskan makanan yang ada di piring kita tanpa tersisa. Ternyata memang terkadang nasi di rumah suka tersisa hingga tidak layak makan. Dahulu sebelum basi dan dibuang, nasi bisa diolah menjadi intip (kerak nasi), jenang kantul, dan meniran. Apa sih itu? Makanan orang zaman dahulu itu loh, kerak nasi yang tersisa akan dikeringkan dan juga digoreng hingga renyah.
Dan tak hanya berasnya saja yang bisa dimanfaatkan, tapi juga katul. Jenang katul adalah cara tradisional untuk mengolah kulit beras. Katul sendiri biasanya digunakan untuk pakan ternak. Namun dengan tambahan air, gula, santan, dan daun pandan, katul berubah menjadi makanan manis sejenis dodol lengket yang enak.
2. Kompos Tentunya sampah organik kamu bisa banget dijadiin kompos loh. Tempat pengomposan bisa berupa: lubang dalam tanah, bak, drum, baskom, dan lainnya. Tunggu tulisan cleanomic tentang cara membuat kompos di rumah yah!
3. Pakan ternak Selain untuk menjadi cemilan dan kompos, sampah dapurmu bisa dijadikan pakan untuk ternak. Salah satu penelitian yang pernah dilakukan oleh sejumlah mahasiswa UNDIP – Semarang yang berhasil membuat pakan ayam dan ikan dari limbah organik rumah tangga dengan cara mencampur sisa sayuran, ikan dan ayam dengan dedak hasil penggilingan beras kemudian diifermentasi dengan menggunakan mikroba Niitrogen Phosphate Recovery Consentred Feed Product Development Organism (NOPCO) selama 5 hari sehingga menghasilkan pelet pakan ternak
4. Tanam kembali Sisa-sisa sayuran yang tidak kamu masak bisa ditanam lagi loh. Contohnya seperti bonggol sawi dan daun bawang, bisa kamu rendam ⅓ nya dalam air dan dalam beberapa hari akan keluarlah tunasnya! Cool, right? Makanya jangan buru-buru dibuang yang sampah dapur kamu.

5. Egg powder Cangkang telur kaya akan kalsium yang bisa kamu pakai untuk berbagai hal seperti penyubur tanah dan juga untuk pasta gigi buatanmu sendiri. Bagaimana caranya? Cukup haluskan cangkang bersama tanah, lalu gunakan sebagai media tanam. Dengan begitu, tanamanmu bisa tumbuh lebih subur dengan tanah yang ternutrisi karena cangkang telur. Yeay!
So, kamu jangan buru-buru buang sampah dapur kamu, ya karena ternyata banyak kegunaannya untuk lingkungan kembali. Jangan lupa untuk tetap membuat proporsi sahur dan buka yah agar tidak ada food waste saat kamu menjalani ibadah puasa kamu.
#RamadhanUntukBumi #sampahplastik #Yukkurangisampah #earthfriendly #blog #ramadhanbersihsampah #lesswaste #zerowaste