#PakaiSampaiHabis, Siapa Takut?
Diperbarui: 6 Des 2023
Hayo siapa yang suka banget nyoba-nyoba skincare dan makeup? Pasti para cewek paham banget lah ya gimana rasanya kalo udah beli skincare, tapi ternyata gak cocok di kulit. Atau mungkin karena jarang banget pake makeup sekarang (apalagi sejak pandemi kan ketutup masker), tau-taunya itu makeup udah kedaluarsa aja... Lalu, biasanya apa nih yang kita lakuin? Kebanyakan dari kita pasti langsung membuang kemasan produk kecantikan itu. Pernahkah kita membayangkan dampak lingkungan dari menumpuknya sampah kemasan sekali pakai produk-produk itu?
Kementerian Perindustrian RI menyatakan bahwa tercatat ada 797 industri kosmetik besar serta industri kecil dan menengah (IKM) di Indonesia tahun 2020. Angka ini naik dari setahun sebelumnya (2019), yaitu 760. Di balik pertumbuhan yang pesat itulah, banyak yang tidak paham bahwa ada dampak negatif tersembunyi, yaitu potensi peningkatan sampah kemasan produk kecantikan, apalagi jika konsumsi konsumen yang berlebihan sudah jadi kebiasaan.
Kebiasaan konsumsi berlebihan hanya karena mau ikut-ikutan tren atau diskon seperti ini yang rentan bikin semakin banyak produk numpuk di rumah (dan ujung-ujungnya pindah ke TPA atau lautan, bahaya banget gak sih!). Dilansir dari survei mandiri Lyfe With Less (2022), diketahui bahwa 53% responden mengaku selalu membuang kemasan kosong (empties) ke tempat sampah tanpa dipilah dulu sehingga bercampur dengan sampah rumah tangga yang lain.
Solusinya? #PakaiSampaiHabis terus daur ulang, deh!
Nah, fenomena ini yang bikin Lyfe With Less mulai melakukan kampanye #PakaiSampaiHabis, dengan mengajak masyarakat Indonesia bertangggung jawab sama produk yang mereka pakai. Kali ini mereka kolab bareng Zero Waste Indonesia, yang merupakan edukator dan katalisator pelaku daur ulang di Indonesia. Mereka ngajak kita semua buat #PakaiSampaiHabis produk kecantikan kita nih, terus setor kemasan kosongnya ke recycling partner untuk didaur ulang. Keren bangetnya lagi, kampanye ini juga didukung sama 15 brand partners (Wardah, Sensatia Botanicals, Oriflame, Garnier, Aquila Herb, NIVEA, OASEA, MOP Beauty, REI Skin, HALE, Shiseido Professional, Organic Supply Co, Y.O.U Beauty, KAO, dan Yagi Natural) dan recycling partners yang tersebar di seluruh Indonesia lho.
Kekuatan Kolaborasi
Seperti yang kita udah pahamin, perubahan gak akan pernah bisa dicapai kalo kita berjuang sendirian. Sustainable beauty has that principle, too. Kata pendiri Lyfe With Less, Cynthia S Lestari, “Konsumen, brand, pelaku daur ulang, komunitas, bahkan pemerintah harus bekerja sama untuk mencapai sustainable beauty baik secara produk maupun attitude. #PakaiSampaiHabis adalah langkah kecil dan nyata untuk semua pihak bisa mewujudkannya”. Karena itu, mereka sangat mengapresiasi partner-partner yang mendukung kelancaran kampanye ini.
Punya banyak kemasan kosong bekas produk kecantikan di rumah? Setorin aja yuk!
Yuk, kirimin kemasan kosong kalian ke recycling partner Lyfe With Less dengan mengakses link https://lyfewithless.com/pakaisampaihabis/. Nah, selanjutnya akan ada dua pilihan. Klik menu "Get Your Reward" di pilihan brand yang cocok dengan brand kemasan kalian. Nanti bakalan ada reward apresiasi dari brand itu untuk kalian. Untuk yang mengirimkan kemasan dari brand yang tidak tercantum sebagai brand partner, tinggal klik aja menu "Daftarkan Empties", terus isi data diri kalian beserta hal-hal terkait kemasan yang disetor. Setelahnya, kalian akan dapet email konfirmasi dari Lyfe With Less yang berisi kode promo ongkir 35% dari AnterAja dan panduan gratis jemput kemasan jika pakai aplikasi E-Recycle (khusus Jadetabek). Kalo pake aplikasi E-Recycle juga nanti bakalan dapet poin yang bisa dituker jadi uang lho. Lumayan #CuanLestari nih jatohnya!
Kampanye #PakaiSampaiHabis ini udah berlangsung sejak 1 Juni hingga 31 Agustus 2022 lho. Kalian bisa liat informasi lengkap dan FAQ di link https://lyfewithless.com/pakaisampaihabis/. Yuk, ikutan juga rangkaian talkshow online seputar sustainable beauty, Empties Hero Talks yang diadakan selama kampanye ini berlangsung. Minomic juga udah daftarin diri nih buat setorin kemasan bekas. Sekarang giliran kalian, selamat mencoba!
Sumber data: https://kemenperin.go.id/artikel/21460/Perubahan-Gaya-Hidup-Dorong-Industri-Kosmetik
Comments