#YUKMINTAOPSI: Surat terbuka bagi para CEO E-commerce di Indonesia
Diperbarui: 8 Des 2023
Bersama lebih dari 100 publik figur, inisiator dan kolaborator Pawai Bebas Plastik 2021 melayangkan surat terbuka ini kepada @tokopedia @liamtanu @shopee_id @bukalapak @achmadzaky @lazada_id @bliblidotcom @zaloraid @gojekindonesia kaluwi @tanahwilliams @asoelistyo & pelaku bisnis e-commerce & delivery di Indonesia untuk mendukung konsumen yang meminta opsi kemasan minim plastik sekali pakai.
Kami menyampaikan apresiasi yang mendalam atas kontribusi para pelaku e-commerce & jasa layanan antar makanan dan minuman di Indonesia, yang telah mempermudah masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya dimasa pandemi, sekaligus turut menjaga perputaran roda ekonomi. Namun demikian, di balik manfaat tersebut, sampah plastik dari belanja online meningkat sebesar 96% selama masa pandemi Covid-19. Menurut studi LIPI tahun 2020, pada periode penerapan PSBB, terjadi peningkatan transaksi sebesar 62% pada sektor marketplace dan 47% pada sektor jasa antar makanan. Bahkan, kemasan plastik yang digunakan untuk pengiriman (termasuk bubble wrap, foam polistirena, selotip plastik, raffia plastik/kantong plastik) melebihi plastik kemasan produk itu sendiri. Padahal pencemaran lingkungan akibat sampah plastik di Indonesia sudah mencapai taraf mengkhawatirkan, karena tidak hanya berdampak pada lingkungan semata tetapi juga berdampak pada kesehatan manusia.
Oleh karena itu, kami mendesak seluruh CEO terkait untuk mengambil tindakan-tindakan sebagai berikut:
1. Memberikan opsi kepada konsumen untuk memilih:
(a) kemasan minim plastik sekali pakai, dan/atau
(b) ekspedisi ramah lingkungan, sehingga konsumen diberi kesempatan untuk bisa meminimalisasi dampak lingkungan dari belanja online.
2. Memberikan pelatihan kepada mitra merchant, mitra driver, dan mitra kurir.
Kami juga mengajak publik untuk membaca dan mendukung surat ini melalui bit.ly/pbp2021
Yuk ramein Pawai Bebas Plastik tahun ini!
Music: Remember
Musician: @iksonmusic
Comentários