top of page

Ingin Hemat? Coba Prinsip Frugal Living Ini!

Diperbarui: 12 Des 2023


[set pisau beli di Abang yang jual alat rumah tangga yang lagi lewat depan rumah]


Gaya hidup frugal living saat ini menjadi tren dan sedang ramai di bahas di sosial media. Nah, sebenarnya apa sih yang dimaksud dengan frugal living? frugal living adalah gaya hidup berkesadaran dan fokus pada prioritas,  sehingga mampu mengatur pengeluaran dengan bijak. 


Nah, menariknya, salah satu prinsip yang diterapkan dalam frugal living adalah : “Buy things that matter”. Terdengar klise, tapi coba deh ingat-ingat lagi, seberapa sering kita menerapkan prinsip beli yang perlu saat sedang berbelanja? kami kan lumayan sering nih bahas soal #BeliYangPerlu #PakaiYangAda dan beli dari pelaku usaha yang berjuang untuk #CuanLestari. Tapi di kesempatan yang lalu pas ngobrol-ngobrol di clubhouse dan membahas SDGs, sempat juga membahas soal "empathy buying", atau beli karena tujuannya untuk membantu yang jualan supaya bisnis mereka survice, terutama di jaman pandemi dimana pelaku bisnis harus berjuang ekstra untuk kelangsungan bisnisnya. 


Tidak dapat dipungkiri, konsumsi rumah tangga merupakan salah satu penggerak roda ekonomi, artinya kalau mau mengejar pertumbuhan ekonomi, kita harus fokus pada konsumsi rumah tangga dan investasi. Sebagai konsumen, tentu kita punya andil dalam mengembangkan ekonomi dan pada akhirnya, yang harus ditanya, ekonomi seperti yang ingin kita dukung? ⁠


Every purchase does matters, khususnya bagi pelaku usaha yang terdampak dengan situasi ekonomi yang memburuk karena covid beberapa tahun lau. Tapi di sisi lain, mindless shopping tanpa pikir panjang juga punya dampak negatif bagi lingkungan. ⁠



So, we want to ask you to do this: ⁠


Buy things that really matter, beli barang dengan bijak, beli barang karena perlu, beli barang karena bisa berdampak positif bagi orang lain dan/atau lingkungan. ⁠

Kurangi beli-beli barang simply karena ingin atau hanya sekadar lucu, lalu berakhir di dalam lemari dan bingung karena ternyata tidak terlalu dibutuhkan. bahkan ada candaan “Kalau ada yang lucu itu diketawain, bukan di-checkout”. 


Tips Bijak Berbelanja



1. Membuat Daftar Barang Sebelum Berbelanja 


Sebelum membuat daftar ini, cek isi kulkas dan cek lemari terlebih dahulu ya. Siapa tahu sebenarnya yang ingin kita beli, sudah kita miliki. Menuliskan apa yang akan kita beli akan membuat kita lebih fokus dan membantu kita meninjau kembali, apakah barang yang kita beli benar-benar dibutuhkan atau tidak.


2. Fokus Pada Kualitas Bukan Hanya Kuantitas 


Saat membeli barang, jangan hanya melihat model atau desain barang tetapi juga pada kualitas dan fungsinya. Contoh, ketika ingin membeli sepatu, maka pertimbangkan kualitas bahan, kenyamanan dan warna yang memungkinkan untuk dipadukan dengan busana, agar masa pakainya lebih panjang. Produksi lokal saat ini juga banyak yang kualitasnya juara, jadi jangan lupa untuk melirik dan lakukan riset singkat sebelum membeli, agar semakin kaya referensi.


3. Perhatikan Nilai yang Ditawarkan


Jika memungkinkan, utamakan memilih produk atau jasa yang tidak hanya kita butuhkan tapi juga memberikan manfaat dan nilai lebih serta mengedepankan tanggungjawab dalam proses produksi atau bisnisnya. Contohnya, menggunakan bahan alami yang tidak merusak lingkungan, menggunakan bahan baku daur ulang, dan lain sebagainya. 


4. Pertimbangkan Opsi Penyewaan 

Jika kita membutuhkan barang dan tahu hanya akan memakainya sebentar, pertimbangkan untuk menyewa dari penyewaan yang terpercaya. Selain lebih hemat, hal tersebut membuat kita kita menumpuk barang-barang yang tidak kita perlukan. 

Saat ini, telah banyak persewaan barang mulai dari gaun, perabotan bahkan mainan anak. 


5. Jika Sudah Terlanjur Membeli, Saatnya Decluttering

Jika sudah terlanjur membeli yang tidak perlu, tidak ada salahnya untuk mendonasikan barang-barang tersebut atau menjualnya kembali. Selama barang tersebut masih dalam kondisi yang baik dan layak, potensi cuan dan manfaatnya bagi orang lain masih sangat besar, lho!


Tidak ada kata terlambat untuk menjadi lebih bijak, mulai sekarang, yuk beli yang perlu! 



Sumber: 








31 tampilan0 komentar

Comentarios


bottom of page