top of page

Jangan buang sampah sembarangan

Pelajaran yang sudah diajarkan dari sejak kita kecil ini penting banget karena kita ga pernah tau dampak dan akibat dari tindakan kecil yang kita anggap sepele terhadap orang lain. ⁠  Konten ini merupakan cerita pengalaman sahabat kami @_herla tentang pengalaman yang dialaminya 10 tahun lalu gegara sampah yang dampaknya berkepanjangan hingga hari ini.  Semoga cerita ini dapat menjadi pelajaran untuk kita semua.  Thank you @_herla and get well soon yahhh! 

***

1 dekade lalu tidak terpikir bakal ber-urusan panjang akibat jatuh terduduk di ubin marmer, meluncur dari 3-4 anak tangga di atasnya. Lantaran ada orang minim akhlak yang membuang sembarangan gelas plastik Aq*a masih berisi air seperempat wadah, dengan air berceceran di anak tangga di tangga gedung tempat saya Pendidikan Advokat.

Black-out sedikit ketika bangkit saya abaikan, anggap hanya halusinasi efek kepusingan kepala bercampur malu karena banyak orang melihat, tidak terasa jelas kesudahannya, seperti hubungan kamu dan mantanmu.

Saraf kejepit yang kerap diperkatakan “hanya perlu dikurangi/hilangkan dengan konsistensi untuk fisioterapi, obat-obatan, berenang, yoga, pilates, stretching, exercise penguatan core tubuh, kalau mengambil barang jangan menunduk, jangan mendorong/menarik/menyangga beban berat, jangan duduk lebih dari 2 jam, jaga postur, rajin minum air putih, akupuntur, shinsei” daaaannn sebagainya, ternyata tidak berlaku ajeg bagi tiap penderita.

Jadi bukan jaminan pain-free healthily ever after dan tak perlu juga dipertanyakan mengapa, kok-bisa, dan sebagainya mengingat ini bukan logic contest tentang siapa salah apa, apalagi melibatkan Von Kries – Von Buri beradu teori kausalitasnya.

2010 – 2020, nyeri kram kebas tak puas bertamu per tahun, kini ia langganan mingguan, bahkan harian.

Hilang baru dicari, ada tak disyukuri.  Seperti masker dan hand sanitizer yang dulu selalu mudah murah dibeli, kemampuan sendi tubuh untuk bisa duduk-jongkok-bersila-berlari-menggendong anak-menggotong belanjaan pun jadi sebuah hal yang ga bisa lagi saya take-for-granted.  Beruntungnya mereka yang tanpa perlu melatih apa-apa bisa melakukan semuanya tiap waktu tanpa pikir panjang.  Sementara ada orang harus berhenti sejenak berpikir dulu untuk memutuskan gerakan tubuh yang tidak akan terasa sakit atau berdampak menyakiti di kemudian hari.

Yang terjepit, besok akan dipotong. Bantalan sendi yang rusak itu pun besok diganti baru. Pergumulan panjang butuh operasi-atau-tidak bercampur urgensitas tindakan medis di masa covid ini.  Sedikit cemas, banyak rindunya.  Rindu tidak perlu MRI-Rontgen-fisioterapi lagi. Rindu bisa duduk lagi. Rindu bisa menyetir lagi.  Jadi meratap bukanlah pilihan.

Selamat Paskah, dan jangan buang sampah sembarangan.

10 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua
bottom of page