top of page

Mengompos dengan Cacing!

Diperbarui: 13 Des 2023



Di episode #CleanEconomyChampion kali ini, founder kami ngobrol-ngobrol dengan Kang Hendy pemilik akun @cacingkompos.  Kalau kebanyakan orang beternak ayam, ikan atau bebek, nah kang Hendi ini punya usaha beternak cacing lho, dan bukan sembarang cacing tapi cacing yang jenisnya dapat digunakan untuk mengompos sampah organik.



Kang Hendy mulai keidean bikin usaha ini gara-gara sering lihat berita soal masalah sampah yang ada di kota Bandung.  Kang Hendy kebetulan domisilinya di Bandung.  Tau kan temen-temen kalau kota Bandung dulu sempet banyak banget isu sampahnya, dari mulai meledaknya TPA Leuwigajah yang menelan korban hingga 150 orang, kejadian Bandung Lautan Sampah gegara mesin yang mroses sampah rusak dan TPA penuh, sampai yang baru-baru ini terjadi, meninggalnya salah satu petugas kebersihan karena tertusuk sampah tusuk sate.


Nah dari situ, Kang Hendy mikir harus ada solusi yang nyata.  Karena sampah organik memang sampah yang paling banyak dihasilkan masyarakat Indonesia, memang membiasakan kompos di rumah itu menjadi hal yang sangat krusial untuk menanggulangi masalah sampah di Indonesia.  Cuman masalah nya kan, orang sering mengeluh ribet lah, bau lah, ganggu tetangga, mesti ngaduk-ngaduk terus, capee boss.  Nah setelah melakukan riset dan mempelajari teknik dan metode kompos, Kang Hendy memilih untuk membudidayakan cacing kompos karena ternyata metode kompos ini adalah metde paling mudah diantara metode mengompos lainnya.  Daaan ga bauu!


Penasaran caranya gimana? Simak diskusi kami langsung dengan Kang Hendy yah dan dalam diskusi ini kami membahas:

# Bagaimana cara mengkompos dengan metode vermicompost?

# Apa perbedaan vermicompost dengan metode kompos lain?

# Bagaimana cara memanen kompos yang dihasilkan?

# Apakah ada jenis sampah organik yang tidak boleh dimasukkan ke worm bin?

# Tips untuk memulai mengkompos

Oya, cacing kompos ini sekarang sudah bisa dipesan di website cleanomic yah (klik link ini) kalian bisa cek di kategori gardening!

9 tampilan0 komentar

Comentarios


bottom of page