Eco-Friendly Gift Wrap Ideas

Tidak terasa ya, sebentar lagi akhir tahun.. Yaay!! Pasti banyak dari kamu yang sudah mulai merencanakan untuk memberi kado Natal dan Tahun Baru bagi orang-orang terdekatmu, kan? Nah, ngomongin kado nih, sebagai orang yang sudah memahami isu lingkungan, baiknya kita memberi kado yang juga mendukung gaya hidup ramah lingkungan. Karena semakin sering dilakukan, akan semakin banyak orang yang paham tentang pentingnya menjaga kelestarian alam. Ini demi kebaikan generasi kita dan juga generasi mendatang. Pastinya pada mau kan, bisa merayakan setiap pergantian tahun dengan bahagia.

Oh, ya. Minomic juga mau infokan, nih. Setiap kamu membeli kado dari brand-brand #CuanLestari, kamu sudah ikut mendukung perekonomian lokal Indonesia, lho. Suatu negara dapat dikatakan sustainable jika telah memenuhi tiga unsur pokoknya, yaitu planet, profit, dan people, yang artinya lingkungan sebagai tempat hidup manusia terjaga lestari, masyarakatnya berdaya dan sehat jiwa maupun fisiknya, dan ekonomi lokal yang diperoleh dari aktivitas menjaga kelestarian sumber daya alam ditambah kemajuan pola pikir manusianya. Nah, ini juga inti konsep #CuanLestari...

Oke, kali ini Minomic mau kasih beberapa inspirasi eco-friendly wrap-nya dulu nih buat bungkus kadomu.

1. Kain pembungkus

Sumber gambar: Foyya Studio

Pernahkah kamu menonton anime yang memperlihatkan ada orang membungkus nasi bento dengan kain? Nah, teknik membungkus kado ala Jepang ini dikenal dengan sebutan Furoshiki. Teknik ini memungkinkan kamu bisa membungkus kadomu dengan kain apa saja. Kamu punya taplak meja, serbet, selendang, atau bedongan bayi yang sudah tidak terpakai? Manfaatkan saja untuk membungkus kadomu. Kamu juga bisa membuat tas estetik dari baju atau kausmu yang sudah tidak terpakai. Namun, kalau kamu perlu memberi kain upcycled, kamu bisa mengeceknya di sini, ya..

2. Amplop kertas daur ulang

Sumber gambar: Rubah Kertas

Untuk kamu yang hobi mengirim kartu undangan, handmade stickers, dan sejenisnya, kamu bisa gunakan amplop dari kertas daur ulang. Kertas daur ulang dibuat dari buku, majalah, koran, karton, dan kardus bekas yang sebelumnya telah disortir dan dihancurkan seperti bubur (proses pulping), kemudian ditambahkan bahan pewarna dan dicetak. Amplop yang dibuat dari kertas daur ulang ini juga memberi kesan retro vintage yang sangat estetik. Kamu juga bisa merekatkan amplop tersebut dengan perekat kertas. Kalau kamu perlu membeli amplop daur ulang, kamu bisa mengeceknya di sini, juga di sini kalau kamu perlu membeli perekat kertas, ya.

3. Cassava bag

Sumber gambar: DemiBumi.id

Sepintas terlihat seperti plastik biasa, padahal “plastik” ini terbuat dari pati singkong. Tidak seperti plastik sekali pakai yang sulit terurai dan menyebabkan pencemaran tanah dan air, cassava bag bersifat biodegradable (hanya membutuhkan waktu enam bulan untuk terurai) dan dapat dikompos. Dalam pembuatannya, cassava bag juga hanya menggunakan minyak nabati dan biopolimer alami, tanpa bahan kimia tambahan apa pun. Sebagai solusi pengganti plastik sekali pakai, membeli cassava bag berarti juga turut mendukung kemajuan perekonomian petani singkong lokal. Kalau kamu perlu membeli cassava bag sebagai pembungkus kadomu, silakan cek di sini, ya.

4. Besek

Besek adalah wadah bambu yang dianyam dan digunakan untuk meletakkan makanan. Dilengkapi dengan celah udara kecil, makanan di dalam besek jadi tidak mudah basi. Sangat tepat untuk kamu yang ingin berbagi makanan di hari Natal dan Tahun Baru. Besek juga bisa digunakan kembali untuk menyimpan bumbu dapur atau benda-benda lainnya.

Selain besek yang digunakan untuk makanan, ada pula besek berukuran besar yang bisa digunakan untuk membungkus parsel atau hampersmu, Sahabat. Adapula besek yang berbentuk rantangan bertingkat. Nah, menggunakan besek sama artinya kamu telah berkontribusi untuk mendukung perekonomian pengrajin lokal Indonesia, terutama pulau Jawa, sekaligus kamu telah berkontribusi untuk mengurangi pemakaian plastik sekali pakai. Kamu bisa mengeceknya di sini atau di sini jika perlu membeli besek, ya.

5. Keranjang anyam (purun)

Keranjang anyam atau keranjang purun juga terbuat dari bambu yang dianyam. Kamu dapat menggunakan keranjang ini untuk mengirimkan barang kepada teman atau keluarga. Selain sebagai packaging, keranjang ini dapat digunakan kembali untuk berbagai keperluan, misalnya sebagai pot tanaman, atau membawa barang belanjaan dari pasar atau supermarket. Kamu bisa mengeceknya di sini jika kamu perlu membeli keranjang anyam yang kamu perlukan.

6. Sabut kelapa dan kertas honeycomb, sebagai pengganti bubble wrap

Hayo, siapa yang sering bete kalau paketnya dibungkus pakai bubble wrap berlapis-lapis? Kalo Minomic sih iya, apalagi kalau bubble wrap-nya terpaksa dibuang karena gak bisa dipakai lagi. Berpikir tentang alternatif bubble wrap yang lebih ramah lingkungan, mungkin kamu pernah dengar tentang penggunaan cacahan kertas. Nah, sekarang Minomic kasih alternatif lain nih. Kamu juga bisa menggunakan sabut kelapa sebagai pengganjal di dalam box paketmu. Ya betul, sabut kelapa gak hanya bisa digunakan sebagai media tanam saja. Selain karena pohon kelapa banyak tumbuh di Indonesia, kamu juga bisa memaksimalkan pengelolaan limbah kelapa, lho. Kamu bisa cek di sini untuk referensi sabut kelapa.

Selain itu, opsi keduanya adalah kertas honeycomb. Kertas ini berbentuk menyerupai sarang lebah, sesuai dengan namanya. Karena murah dan ramah lingkungan, kertas ini cocok digunakan sebagai pengganti bubble wrap. Kamu bisa mengecek link ini untuk membeli kertas honeycomb, ya.

7. Daun jati dan tali rami

Sumber gambar: tokopedia

Memang tidak ada habisnya jika membicarakan tentang pembungkus makanan. Mungkin kita sudah terbiasa dengan daun pisang, tapi bagaimana dengan daun jati? Masih sangat jarang, ya. Padahal daun jati sudah biasa digunakan untuk membungkus makanan karena ukurannya yang besar. Selain aman dan ramah lingkungan, makanan pun akan tercium lebih harum karena aroma daun jati yang meresap ke dalamnya. Kamu bisa menggunakan daun jati untuk membungkus makanan atau benda-benda kecil lainnya yang akan dikirimkan kepada teman atau keluargamu. Ikat juga dengan tali rami sehingga terlihat semakin autentik. Kamu bisa mengecek link ini jika perlu membeli daun jati di sini dan tali rami di sini, ya.