top of page
  • Nurpita Sinurat

Isu Air di Dunia dan Solusinya!


Air merupakan hal esensial yang dibutuhkan oleh makhluk hidup untuk bertahan hidup. Namun, tahun ke tahun jumlah air semakin berkurang di muka bumi ini. Bank Dunia dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memperingatkan bahwa dunia dalam bahaya krisis air global. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan selama 2 tahun mengatakan bahwa 700 juta orang akan menderita akibat kelangkaan air parah 2030. Dapat kita bayangkan ketika makhluk hidup kekurangan air, maka aktivitas nya pun akan terhambat, bahkan parahnya akan menimbulkan banyak penyakit seperti kekurangan gizi.


Lalu, sebenarnya apa sih penyebab kelangkaan air di dunia dan solusi apa yang dapat kita lakukan? Yuk simak artikel berikut ini!


Jumlah air bersih yang aksesibel hanya 1% - Hemat air


Rendahnya jumlah air bersih yang aksesibel membuat kita harus bertindak bijaksana dalam penggunaannya, karena jika tidak maka 2030 mendatang tidak hanya 700 juta orang yang akan menderita akibat kelangkaan air melainkan bisa jadi setengah penduduk bumi. Tentunya kita tidak menginginkan hal seperti itu terjadi, oleh karena itu kita harus bertindak hemat air mulai dari sekarang. Gerakan hemat air terbukti ampuh banget untuk mengatasi kelangkaan air. Contohnya di saat Kota Cape Town di Afrika Selatan krisis air bersih, gerakan hemat air para penduduknya mampu mengundurkan "Day Zero", hari saat dimulainya penjatahan air bersih dan penduduk harus mengantri untuk air bersih, dan pada akhirnya Day Zero tidak pernah terjadi. Your action matters!


Kekeringan - Menjaga daerah tangkapan air (hutan), Penggunaan teknologi (seperti filter air untuk sumber air alternatif: air hujan, air sumur keruh)

Air bersih yang jumlahnya terbatas itu tidak tersebar merata di bumi. Jadi, ada daerah yang langka air bersihnya. Kelangkaan akan air akan menyebabkan kekeringan, dan kekeringan akan menyebabkan matinya ekosistem. Kelangkaan air ini juga dapat disebabkan oleh jumlah air yang diambil lebih banyak daripada jumlah air yang tersimpan, baik di tanah maupun di permukaan seperti danau. Untuk menghindari hal tersebut, banyak hal yang bisa kita lakukan. Misalnya menjaga hutan, membuat lubang biopori atau bidang resapan, menaati aturan koefisien dasar bangunan untuk hunian kita, dan menggunakan sumber air alternatif seperti air hujan untuk kebutuhan sekunder (seperti cuci perkakas dan menyiram tanaman) atau untuk kebutuhan air bersih setelah diolah, misalnya dengan difilter.


Banjir - Pelihara saluran air dekat rumah, jangan buang sampah sembarangan


Banjir juga merupakan salah satu isu air di dunia. Banjir terjadi karena kurang baiknya atau kurang optimalnya sistem drainase, yang salah satu sebabnya adalah menumpuknya sampah di saluran tempat air mengalir. Jika banjir terjadi, dapat menyebabkan tercemarnya sumber air bersih kita, selain juga merugikan secara ekonomi. Untuk menghindari hal tersebut, maka hindarilah membuang sampah sembarangan dan peliharalah saluran air dekat rumah.


Kenaikan muka air laut - Climate Diet, kurangi sampah, kurangi jejak karbon


Peningkatan suhu yang disebabkan oleh aktivitas manusia yang menghasilkan emisi karbon menyebabkan kenaikan muka air laut. Perubahan ini akan berdampak pada keseimbangan air dan tanah serta berbahaya bagi Indonesia dan negara kepulauan lainnya, serta kota-kota di pesisir. Untuk menghindari hal tersebut terjadi, maka kita perlu berkontribusi untuk mengurangi jejak karbon yang kita hasilkan dengan melakukan climate diet. Banyak cara yang bisa dilakukan dalam rangka climate diet, seperti mengurangi penggunaan transportasi berbahan bakar fosil dan mengonsumsi makanan berbasis nabati yang terbukti menghasilkan emisi karbon yang lebih sedikit dibandingkan dengan hewani.


Kualitas air menurun - Jaga kualitas air: sanitasi yang aman di rumah

Kualitas air yang kian menurun juga merupakan isu air dunia. Berkurangnya aksesibilitas air membuat masyarakat mencari air dari sumber manapun tanpa memperhatikan kandungannya. Namun, jika kualitas air yang tidak baik dikonsumsi terus-menerus dapat menimbulkan berbagai penyakit berbahaya. Menjaga kualitas air juga bisa dimulai dari toilet sendiri. Gunakan tangki septik yang sesuai dengan SNI, yaitu tangki septik yang kedap dengan pengolahan lanjutan seperti bidang resapan, dan bila tersedia sistem perpipaan air limbah di sekitar rumah, sambunglah rumah kita ke sistem tersebut. Penting banget bagi kita untuk memperhatikan sumber air minum kita dan bila perlu menggunakan filter air untuk memastikan air tersebut aman digunakan.



Nah, itu dia beberapa isu air dunia dan solusinya. Yuk, mulai bertindak melakukan solusi seperti yang di atas, kalau bukan kita yang memulai, siapa lagi?

38 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua
bottom of page