top of page

Archipelagic and Island States Forum: Mendukung Ekosistem Startup di Negara-Negara Pulau dan Kepulau

Diperbarui: 8 Des 2023



Archipelagic and Island States (AIS) Forum merupakan platform global untuk kerja sama antar negara pulau dan kepulauan yang bertujuan memperkuat kolaborasi untuk mengatasi permasalahan global dengan empat fokus utama: mitigasi dan adaptasi perubahan iklim, ekonomi biru, pengelolaan sampah plastik laut, dan tata kelola maritim yang baik.


Pada tanggal 09 Oktober 2023 AIS Forum meluncurkan 2 program yakni AIS Blue Hub dan AIS Blue Hub dan AIS Research and Development Center sebagai side events Konferensi Tingkat Tinggi AIS Forum yang pertama, di Hotel Mulia, Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali. 2 program tersebut merupakan turunan dari misi AIS Forum dalam menyediakan solusi inovatif di bidang ekonomi biru dan akademik.


AIS Blue Hub dan AIS Research and Development Center diluncurkan oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar dan Kepala Perwakilan UNDP Indonesia Norimasa Shimomura.


AIS Blue Hub sendiri sebelumnya dikenal dengan nama AIS Startup Blue Hub. AIS Blue Hub merupakan platform yang berupaya membentuk koneksi antara komunitas bisnis negara-negara pulau dan kepulauan untuk menciptakan jaringan global berbagi pengetahuan dengan mendukung kolaborasi industri berbasis kelautan. Selain itu, AIS Blue Hub berupaya memperbesar dampak startup dengan membawa solusi yang dihasilkan oleh penduduk pulau ke skala global melalui jaringan (jaringan komunitas bisnis) AIS Blue Hub.


AIS BlueHub berdedikasi untuk memberikan dukungan komprehensif dan peluang bagi para startup, memungkinkan mereka untuk berkembang dan sukses dalam dunia kewirausahaan yang dinamis.

Dengan terus menambahkan startup baru dan mitra ahli ke dalam jaringan, AIS Blue Hub memperluas dan memperkuat ekosistem startup di negara-negara kepulauan dan kepulauan untuk pembangunan berkelanjutan jangka panjang.

  • Menghubungkan dan mendukung kolaborasi antara industri terkait kelautan di negara kepulauan dan negara kepulauan

  • Mengembangkan ukuran dan kekuatan ekosistem startup di Negara pulau dan kepulauan

  • Mempromosikan dan memupuk dunia startup di negara-negara peserta AIS

AIS Blue Hub menciptakan jaringan global yang menghubungkan komunitas bisnis dari 47 negara pulau dan kepulauan yang berpartisipasi di enam wilayah lautan berbeda di seluruh dunia. Selain itu, jaringan ini memungkinkan para startup untuk mengakses pasar baru dan peluang unik untuk mendapatkan pengetahuan dan membentuk kemitraan melalui program inovasi end-to-end yang difasilitasi oleh mitra ahli dari AIS Blue Hub.


Jaringan ini diperluas dengan lokakarya pakar dan acara industri lainnya yang diadakan oleh AIS Blue Hub yang memberikan paparan kepada startup serta peluang pembelajaran yang diberikan oleh para ahli terkemuka di sektor pembangunan berbasis kelautan. Selain itu, platform ini memungkinkan pemangku kepentingan lain dalam komunitas bisnis, seperti inkubator, akselerator, investor, dan pemerintah, untuk mendapatkan peluang investasi baru guna mendukung pertumbuhan ekonomi biru yang berkelanjutan melalui keterlibatan yang berarti dengan startup yang berpartisipasi.


Berikut beberapa contoh startup yang telah mendapatkan fasilitas dan dukungan dari AIS Blue Hub :


Social Enterprise yang bertujuan untuk memberikan solusi bagi masyarakat pesisir dengan teknologi hijau. Azura Indonesia dirintis oleh Nadea Nabilla dan startup ini menjadi salah satu startup yang mendapatkan penghargaan dari program AIS Business Acceleration 2023. saat ini Azura Indonesia memiliki produk terbaru bernama MantaOne. MantaOne, menggantikan mesin konvensional yang digunakan untuk menggerakkan poros penggerak kapal "long tail”, suatu jenis penggerak yang sangat populer di Indonesia dan pengguna yang lebih luas di Asia Tenggara.


Sea-Sister merupakan pengusaha perempuan yang terlibat dalam ekonomi biru, yang mencakup industri seperti perikanan, akuakultur, transportasi laut, dan pariwisata. Secara keseluruhan, Sea Sisters merupakan komunitas yang terdiri dari perempuan yang ingin memberikan inspirasi tentang bagaimana kewirausahaan dapat dimanfaatkan untuk mempromosikan kelestarian lingkungan dan keadilan sosial, sekaligus menghasilkan manfaat ekonomi bagi seluruh pemangku kepentingan yang terlibat.


Merupakan pioneer dan produsen perawatan kulit lokal terbaik. Produk-produk berasal dari bahan yang terinspirasi dari alam: Spirulina (Arthospira Plantesis), Rumput Laut dan bahan-bahan nabati pilihan, semuanya ditanam dengan cinta di tanah Lombok. Selain sebagai perawatan kulit alami terbaik, OGANIC berkomitmen untuk mencapai banyak tujuan: membantu kesejahteraan pertanian lokal kami di Indonesia, khususnya di Lombok dan menjaga kelestarian lingkungan. Kami mengapresiasi impian dan tulang punggung bisnis ini dengan melindungi para petani dalam seluruh proses mulai dari tanah hingga akhirnya tersedia di depan pintu Anda.


Selain 3 contoh startup diatas tentunya masih banyak lagi startup yang mendapatkan dukungan serta fasilitas dari AIS Blue Hub



AIS Blue Hub menawarkan berbagai program untuk mendukung inovasi blue economy di negara-negara pulau dan kepulauan. Program-program ini mencakup:

  • Ending Plastic Pollution Innovation Challenge: Kompetisi yang diprakarsai oleh pemerintah Norwegia, Norad, dan UNDP Vietnam, merupakan kompetisi baru berskala ASEAN yang menyerukan semua inovator untuk berbagi ide cemerlang mereka dalam mengatasi polusi plastik kepada dunia. inovasi dalam mengatasi masalah polusi plastik di lautan sudah dikembangkan, namun sering kali inovasi kurang mendapat dukungan atau visibilitas yang dibutuhkan untuk berkembang. dalam hal ini EPiC memberikan peluang bagi para inovator ini mendapatkan dukungan pendanaan awal dan pelatihan inkubasi untuk membantu mereka memaksimalkan peluang keberhasilan mereka.


  • Startup Weekend Pacific: program 4 hari menarik yang mempercepat proses pembuatan startup, mulai dari pembentukan tim dan bertukar pikiran tentang ide hingga mendapatkan validasi pasar dan pembuatan produk Anda.


  • Early Support for Enterprises Through Capacity and Ecosystem Building (ESSENCE): Program ini bertujuan untuk memanfaatkan potensi besar yang ada di Indonesia untuk pertumbuhan UMKM, khususnya di sektor digital. Berkolaborasi dengan UK-Indonesia Tech Hub – sebuah inisiatif dari Kedutaan Besar Inggris di Jakarta – UNDP dan AIS Forum meluncurkan program yang bertujuan untuk memberdayakan perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas. Program ini memberikan akses ke ekonomi digital dan jalur kewirausahaan. Sebanyak 1.500 peserta mengikuti pelatihan hybrid selama empat minggu dalam keterampilan bisnis penting, termasuk literasi digital.


  • Womenpreneurship: program yang bertujuan untuk mendukung UMKM milik perempuan di negara-negara pulau dan kepulauan, untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka, sehingga mereka dapat menjadi pemimpin pasar. Program ini merupakan bagian integral dari AIS Blue Startup Hub, sebuah platform yang bertujuan untuk menghubungkan komunitas bisnis di negara-negara kepulauan dan kepulauan. Program ini juga bertujuan untuk meningkatkan kewirausahaan perempuan, khususnya di komunitas pesisir dan marginal. Hal ini sejalan dengan komitmen Forum AIS untuk mengembangkan Ekonomi Biru dan meningkatkan ketahanan masyarakat pesisir di negara-negara kepulauan dan kepulauan.


  • Community Leadership Academy: Program ini memberikan pelatihan dan dukungan kepada pemimpin komunitas agar mampu melibatkan komunitasnya dan mengembangkan ekosistemnya yang dilanjutkan dengan kegiatan Startup Weekend untuk memberikan mereka pengalaman langsung tentang cara menjalankan program.

AIS Blue Hub merupakan program dari AIS Forum yang bertujuan untuk mendukung inovasi pertumbuhan ekonomi biru yang berkelanjutan di negara-negara pulau dan kepulauan.

Kalian dapat mengakses website dan instagram AIS Forum untuk bisa dapat mengetahui informasi lebih dari AIS Blue Hub.


Sumber :


8 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua
bottom of page