top of page

Ecoxyztem: Membangun Startup Teknologi Iklim di Indonesia

Ecoxyztem merupakan sebuah venture builder yang berfokus pada mendukung startup tahap awal di bidang teknologi iklim. Didirikan pada tahun 2021 dan merupakan joint venture antara Greeneration Indonesia yang berdiri pada 2005, Greeneration Indonesia, organisasi pionir dalam konservasi lingkungan, dan Impacteam sebuah perusahaan konsultasi yang berfokus pada pencapaian target pembangunan berkelanjutan (SDG).


Kesadaran lingkungan yang semakin tinggi di kalangan generasi muda mendorong mereka untuk menjadi bagian dari solusi. Generasi muda mulai terlibat dalam berbagai kegiatan pelestarian lingkungan, seperti pengelolaan sampah, penghijauan, dan konservasi. Mereka juga mulai mempertimbangkan dampak lingkungan dalam memilih produk dan layanan. Perusahaan-perusahaan juga mulai menyadari pentingnya kesadaran lingkungan. Banyak perusahaan besar yang telah menerapkan divisi ESG untuk mengelola dampak lingkungan mereka. Selain itu, startup yang fokus pada solusi berbasis iklim/lingkungan juga mulai bermunculan. Startup ini menghadirkan inovasi dan teknologi yang berpotensi menjadi solusi baru untuk masalah-masalah lingkungan.


Ecoxyztem memiliki misi meningkatkan kepedulian dan pencarian solusi untuk masalah lingkungan dan iklim, mereka memberikan dukungan penuh kepada para ecopreneur di Indonesia untuk mengembangkan dan mengoptimalkan dampak positif mereka. Melalui kampanye #PercayaEcopreneur, Ecoxyztem membantu para climate-tech startup untuk tumbuh lebih cepat dan berkontribusi dalam memerangi degradasi ekosistem.



Selain itu juga, mereka memiliki serial pitching day untuk para ecopreuneur yakni XYZ Factor. di XYZ Factor ini para Ecopreneurs menjelaskan ide bisnis yang sedang dikembangkan di depan para Mentors, berkolaborasi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Paloma Sjahrir Foundation, dan Startup World Cup by Pegasus Ventures.



Mereka menyediakan co-founders as a service, work as a team, and grow the innovation. Saat ini ada 5 portofolio Startup yaitu Waste4Change: Perusahaan pengelolaan limbah yang menggunakan teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi limbah TPA, ReservoAir Startup yang mengatasi masalah banjir, Yagi Forest: Perusahaan pembuat berbagai macam produk perawatan kulit berbahan alami, Ravelware: Startup yang mengembangkan teknologi untuk mengubah plastik limbah menjadi produk berharga, CarbonEthics: organisasi yang bertujuan memulihkan keseimbangan iklim melalui solusi iklim alami dengan pionir dalam konservasi karbon biru.


Ecoxyztem juga memiliki beberapa program untuk mengenal lebih dekat dengan startup climate-tech di Indonesia. Program-program tersebut antara lain Circular Jumpstart, Urban Innovation Challenge, dan Climate Innovation League. Program-program ini memberikan kesempatan bagi startup climate-tech untuk mengikuti kelas pembelajaran dan mentorship dari para ahli di bidang teknologi iklim.


Selain itu, mereka juga memiliki program X-Seed yang merupakan platform tempat bagi siapapun untuk mengakses pengetahuan dan keterampilan seputar isu iklim dan green jobs. 


For more information kalian bisa kunjungi website mereka dengan klik link ini ya!


Sumber


6 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua
bottom of page