- Sekar Arum
Peran Korporasi Berpartisipasi dalam Penurunan Emisi Ft Madani Berkelanjutan

Kalau kita membahas komitmen iklim, selain inisiatif yang memang akan dijalankan oleh pemerintah, sektor swasta sebenernya juga punya andil yang besar dalam mengurangi emisi lho. Apalagi mengingat hampir 2/3 emisi karbon industrial dihasilkan oleh 90 perusahaan di seluruh dunia, baik mereka yang mengemisi karbon itu sendiri atau tambahan emisi karbon yang dihasilkan oleh konsumennya dan kegiatan industri terkait.* Sehingga, wajar dong kalau korporasi dan sektor swasta ikut serta mengurangi emisi karbon.
Karena itulah, peranan dari korporasi sebagi bagian dari aktor non pemerintah dalam penurunan emisi karbon ini jadi juga sudah menjadi salah satu topik yang dibahas di Paris Agreement. Kalau kita telusuri lebih lanjut, semua barang yang kita beli dari pelaku usaha, misalnya sepiring makanan yang kita makan deh, pasti ada ada gas rumah kaca yang dikontribusikan ke atmosfer kita. Nasi dan sayuran berasal dari lahan pertanian yang sawah dan alat produksi pertaniannya mengeluarkan emisi gas rumah kaca, daging berasal dari peternakan yang kotoran hewannya menghasilkan gas metana. Apalagi kalau makanan kita gak habis, limbah makanan dari sisa makanan yang membusuk bisa juga menghasilkan gas metana. Apalagi barang-barang yang kita pakai sehari-hari yang asalnya dari beragam industri, sudah pasti pada proses produksi, distribusi, konsumsi sampai limbahnya menghasilkan yang gas rumah kaca yang disebut juga dengan emisi karbon.

Nah di episode kali ini, Kak Yosi dan Kak Ratih membahas lengkap tentang apa yang harus dilakukan para pelaku usaha untuk mengurangi emisi dan mendukung komitmen iklim pemerintah. Saat ini Indonesia sudah punya 18 aktor non pemerintah (company) yang sudah berkomitmen dalam mendukung upaya penurunan emisi ini. Nggak cuma perusahaan multinasional aja, ada juga perusahaan nasional yang ikutan menjadi bagian dari 18 perusahaan ini. Informasi lengkapnya bisa kamu akses di https://climateaction.unfccc.int/.
Ke-18 perusahaan ini berkomitmen untuk melakukan penghitungan emisi karbon: menghitung, melaporkan, dan merencanakan climate action yang sesuai dengan roadmap perusahaan mereka. Perusahaan yang berkomitmen ini mungkin bisa kita lihat sebagai pioneer, ya, yang mudah-mudahan bisa jadi pemancing perusahaan-perusahaan lain untuk ikutan juga. Di dalam episode ini, Kak Yosi dan Kak Ratih juga cerita tentang bagaimana perusahaan bisa bertransformasi dalam upayanya mengurangi emisi karbonnya. Seru deh, bisa jadi tau banyak!
Nah, gimana nih untuk kita yang bukan perusahaan? Kita sebagai konsumen, bisa banget ikutan mendukung pengurangan emisi karbon ini. Suara kita sebagai konsumen penting banget untuk menjadi drive supaya bisnis yang memproduksi brand dan barang yang kita pakai, untuk turut serta dalam komitmen ini!
Yuk langsung aja simak obrolan lengkapnya di #CleanomicRadio dan jangan lupa subscribe supaya gak ketinggalan episode berikutnya yah!
Referensi:
https://www.science.org/content/article/just-90-companies-are-blame-most-climate-change-carbon-accountant-says